oleh Tika
A. Beasiswa
1. Program S3:
Untuk melanjutkan studi S3 kita tidak perlu mencari beasiswa tambahan. Cukup tujukan aplikasi sekolah ke program di universitas yang kita inginkan. Jika diterima masuk, universitas dan departemen yang bersangkutan akan menanggung biaya sekolah (tuition) juga tambahan untuk hidup sehari-hari (stipend). Tergantung program yang kita masuki, kadang untuk mendapatkan jaminan ini, kita diharuskan untuk mengajar. Program yang berada dibawah naungan sekolah kedokteran biasanya tidak mengharuskan mahasiwa S3-nya mengajar untuk mendapatkan jaminan ini.
2. Program S2:
Mendapatkan beasiswa untuk program S2 cukup sulit. Sangat sedikit sekolah yang bersedia menanggung mahasiswa S2 dalam studinya, walau dapat dicari. Karenanya, biaya studi S2 memerlukan beasiswa dari luar sekolah seperti beasiswa Fulbright.
Biasanya, gelar S2 (master) bisa didapatkan di pertengahan studi S3. Untuk mempermudah mendapatkan jaminan sekolah S2, kita dapat masuk program S3 dengan harapan berhenti saat gelar S2 diberikan.
Keuntungannya, kita dapat melanjutkan studi ke jenjang S3 di sekolah yang sama tanpa harus proses aplikasi apa-apa jika berminat.
Kelemahannya, akan sulit secara "moral" bagi kita untuk berhenti hanya di jenjang S2:
i. Departemen telah berharap bahwa kita akan melanjutkan studi ke jenjang doktor S3 sebagai kondisi jaminan sekolah.
ii. Jika ternyata kita ingin pindah ke sekolah lain untuk melakuan studi S3 kita.
B. Aplikasi Sekolah
Ketentuan khusus untuk mengajukan aplikasi sekolah S2 dan S3 dapat diperolah melalui situs departmen dan universitas yang kita minati.
Beberapa Ketentuan Umum:
1. Test GRE:
Baik program jenjang S2 maupn S3 mengharuskan kita untuk menjalani test GRE General. Sementara test GRE Subject biasanya diharuskan untuk program S3 saja. Test GRE general menguji kemampuan bahasa Ingris, matematika dan analitis. Subject test GRE menguji kemampuan pengetahuan bidang yang kita minati. Untuk biologi biasanya kita dapat memilih antara test GRE Subject "biologi" atau "biokimia, sel dan biologi molekuler". Untuk bidang biologi interdisipliner (ie. biokimia, biofisika dsb.), test GRE Subject lain yang berhubungan juga dapat menjadi pilihan.
2. Penerimaan Mahasiswa Baru:
Di Amerika, sistem penerimaan mahasiswa S2 dan S3 tidak dilakukan oleh profesor melainkan oleh departemen. Jadi jika anda kontak seorang profesor dan ia sepertinya tertarik untuk menerima anda, ini tidak menjamin anda akan lolos masuk program karena wewenang penerimaan mahasiwa baru tertetak pada suatu "komite penerimaan" dalam departemen. Melakukan kontak dengan profersor yang kita minati tentu sangat membantu.
Karena sistem penerimaan lewat departemen, penerimaan masuk program memiliki jadwal ketat. Biasanya, anda harus memasukkan aplikasi pada bulan desember sebelum program dimulai pada bulan september tahun berikutnya . Tahun ajaran sekolah di Amerika terbagi atas dua semester: "Fall Semester" (September-Desember) dan "Spring Semester" (Januari-Mei).
3. Esai:
Baik untuk program studi S2 maupun S3, dalam pengisian aplikasi anda diharuskan untuk memaparkan tujuan anda melanjutkan studi dalam sebuah esai. Terutama untuk studi S3, anda diharuskan untuk menjelaskan jenis riset yang anda minati. Ini berguna bagi komite penerimaan untuk melihat apakah anda akan cocok dengan fasilitas riset yang disediakan oleh departemen melalui kegiatan penelitain para prof di departemen.
4. Rekomendasi dan Pengalaman Riset:
Selain prestasi akademis, pengalaman riset sangatlah penting. Rekomendasi dari tiga pembimbing/dosen yang dapat menilai calon mahasiswa baik di bidang akademis maupun riset diperlukan untuk mengajukan aplikasi untuk program S2 maupun S3.
5. Interview:
Salah satu proses penerimaan unik S3 bidang biologi adalah proses interview. Alasan interview dilakukan adalah karena kegiatan riset biologi memerlukan kita untuk bekerja sama dengan banyak orang di suatu lab. Guna interview adalah untuk melihat apakah calon mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik di lab riset yang diminati selain melihat kualitas minat dan kemampuan calon terhadap kegiatan riset yang dilakukan para prof di departemen yang bersangkutan.
Panggilan interview terjadi setelah aplikasi anda masuk dan lolos penyeleksian pre-interview. Kadang anda akan ditanggung biaya datang ke departmen untuk melakukan interview, atau interview bisa dilakukan per telefon. Interview dilakukan oleh beberapa professor di departemen secara bergilir dan merupakan proses penyeleksian akhir. Tidak semua sekolah melakukan proses interview ini.
Info lanjutan mengenai pendidikan S2 dan S3 secara umum di Amerika bisa didapatkan di situs www.gradschools.com.
Info ranking Universitas yang menawarkan program S2 dan S3 di Amerika bisa didapatkan di situs www.usnews.com.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
terima kasih untuk informasinya. sangat membantu. :)
Berikut Materi2 GRE untuk meningkatkan Nilai GRE dan mencapai Kampus Ranking 100 Besar Dunia:
http://www.4shared.com/folder/5hTCmhnw/Materi-Materi_Ujian_GRE.htm
Post a Comment